Asah Kemampuan Berhitung, Lestarikan Budaya

  • Post author:
You are currently viewing Asah Kemampuan Berhitung, Lestarikan Budaya

MATEMATIKA sulit? Berhitung itu membosankan? Ternyata tak selalu begitu. Bahkan kemampuan berhitung bisa dilakukan sejalan dengan upaya pelestarian budaya. Itulah yang dilakukan Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Matematika, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali Gelombang 2 Tahun 2025. Semuanya ditunjukkan saat gelar acara Proyek Kepemimpinan bertema “Cerdas Berhitung, Melestarikan Budaya” di Banjar Pasdalem, Kecamatan Gianyar, 21-25 Maret 2025.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar nantinya, setelah menyelesaikan PPG, mereka siap mengajar di sekolah mana pun. Pengalaman ini akan menjadi bekal dalam memecahkan masalah di lapangan maupun di lingkungan masyarakat,” jelas Drs. I Dewa Putu Juwana, M.Pd., dosen pembimbing lapangan.

Harapan senada juga disampaikan Wayan Suala Susila, S. Sos., Lurah Banjar Pasdalem, saat pembukaan acara. Dikatakan, acara semacam ini sangat bermanfaat bagi anak-anak yang mengikuti supaya bisa mengasah keterampilan mereka.

Proyek Kepemiminan dibuka dengan pelatihan pembuatan klakat dan sanggah cucuk oleh I Ketut Muada, S.Sn., M.Sn. Dengan teliti ia mengajarkan pembuatan klakat dan sanggah cucuk dari cara memotong serta menjelaskan cara merakit sampai akhir. Anak-anak sangat antusias mendengarkan dan mempraktikkan pengetahuan yang didapat. Salah satu anak mengatakan bahwa ia sangat bangga mengikuti pelatihan ini karena di rumah ia tidak bisa membuat maka pelatihan ini sangat bermanfaat baginya.

Acara yang berlangsung selama lima hari diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan plakat kepada Kepala Lurah Banjar Pasdalem sebagai kenang-kenangan sekaligus simbolis penutupan kegiatan.