Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas PGRI Mahadewa yang berjumlah 4 orang mengikuti kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD)

  • Post author:
You are currently viewing Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas PGRI Mahadewa yang berjumlah 4 orang mengikuti kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD)

Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas PGRI Mahadewa yang berjumlah 4 orang mengikuti kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang diselenggarakan oleh gerakan pramuka kwaran ranting Tabanan. Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari dari tanggal 23 Desember 2024 sampai 28 Desember 2024 dengan kegiatan yang berlangsung pada dua tempat berbeda diantaranya di SD Negeri 1 Denbantas dan Bumi Perkembahan Margarana. Kegiatan ini ditangani secara langsung oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan (Pusdiklat) Cabang Tabanan yang diketuai oleh I Ketut Lanji, S.Pd. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tabanan dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pembina pramuka dalam membina dan mendidik peserta didik sesuai dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan. Sebagai upaya memperkuat gerakan pramuka di tingkat daerah, kursus ini bertujuan membekali para pembina dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menciptakan kegiatan kepramukaan yang menarik, edukatif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan sebagai kaderisasi pembina pramuka yang kompeten, sesuai dengan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, guna mendukung pembentukan generasi muda yang berkarakter, berdaya saing, dan berjiwa patriotik.
Pelaksanaan KMD hari pertama sampai hari ketiga berlangsung di SD Negeri 1 Denbantas, selama kegiatan ini peserta didik dibekali dengan pengetahuan berupa teori-teori dan praktik lapangan. Kegiatan hari pertama diawali dengan registrasi oleh 125 peserta yang berasal dari berbagai pangkalan gugus depan yang berada di wilayah kecamatan tabanan. Kemudian acara dilanjutkan dengan upacara pembukaan, jam pimpinan, dan orientasi khusus secara tertib dan penuh dengan makna bagi calon pembina pramuka. Tidak lupa juga panitia KMD melaksanakan dinamika kelompok untuk membentuk tiga kelas secara heterogen guna membantu peserta mengakrabkan diri dengan peserta KMD dari pangkalan gugus depan yang lain. Setelah kelas terbagi secara merata, maka pembagian regu dilakukan untuk memudahkan pelatih dalam melaksanakan penilaian. Pelaksanaan KMD pada hari kedua sampai hari ketiga juga turut serta mempelajari materi-materi kepramukaan serta beberapa praktiknya guna memperdalam wawasan serta pengalaman peserta KMD yang nantinya akan meningkatkan kualitas gugus depannya masing-masing sebagai pembina pramuka yang sesungguhnya. Pada hari keempat sampai hari keenam, KMD dilaksanakan di Bumi Perkemahan Margarana. Pada rentang hari tersebut, pelatih-pelatih lebih menekankan praktik dari materi yang telah didapatkan di hari sebelumnya seperti praktik mendirikan tenda, ragam upacara, ragam pertemuan, serta praktik dengan metode peer teaching sebagai pembina pramuka. Selain itu, event yang ditunggu-tunggu oleh peserta KMD adalah penjelajahan, peserta yang sudah dibagi menjadi beberapa regu akan dilatih kecakapannya sebagai pramuka dengan menyelesaikan berbagai tugas pada empat pos yang tersedia. Penjelajahan dilakukan dengan mengikuti peta perjalanan yang telah diberika oleh panitia dengan pemberian tugas dibantu oleh masing-masing pelatih pendamping kelompok. Selama kegiatan penjelajahan kami melalui rute sejauh 3km dan melalui total 4 pos, dimana pada masing-masing pos kami memiliki misi yang harus diselesaikan seperti halnya menaksir ketinggian pohon, menaksir lebar jalan, membuat bivak, melatih ketangkasan, kegiatan penjelajahan di akhiri dengan masak rimba. Setelah rute sejauh lebih dari 3 km diselesaikan, acara dilanjutkan dengan muatan local, pemberian pengarahan mengenai rencana tindak lanjut untuk 6 bulan kedepan setelah pelaksanaan KMD dan Evaluasi.
Pada malam hari peserta KMD diberikan waktu istirahat sekaligus mempersiapkan diri untuk ikut serta pada kegiatan Api Unggun, renungan pembina, serta pengukuhan pada dini hari. Tepat pukul 00.00 wita hingga 02.00 wita seluruh peserta KMD dilantik menjadi seorang Pembina pramuka. Pada hari terakhir kegiatan kami melakukan pembersihan area buper dan dilanjutkan dengan melakukan upacara penutupan kegiatan.